Doa Dalam Perjalanan - Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kadang kali kita harus melakukan perjalanan jauh untuk menghadiri suatu acara, entah itu acara hajat saudara, mudik lebaran, atau dalam rangka perjalanan bisnis. Nah, dalam melakukan perjalanan ini, kita bisa menggunakan berbagai akomodasi transpotrasi mulai dari kendaraan darat, laut, maupun udara, di mana agar perjalanan aman sebelum naik kendaraan tersebut, kita dianjurkan untuk membaca doa naik kendaraan yang lafal arabnya telah dibahas di sini.
Doa Dalam Perjalanan
Adapun selain dengan membaca doa naik kendaraan tersebut, agar diberikan keselamatan, sebaiknya kita juga terus berdzikir dan mengucap doa-doa selama dalam perjalanan. Nah, terkait dengan doa dalam perjalanan agar diberi keselamatan, berikut lafal arab, latin, beserta artinya untuk Anda baca.Latinnya : “ Bismillahi Majriiga wamursaha, Inna Robbii Laghofuururrohim.”Doa dalam perjalanan di atas yang sebetulnya merupakan potongan ayat 41 QS Ah Hud tersebut kemudian dapat dilanjutkan dengan mengucap takbir sebanyak 3 kali kemudian melafalkan kembali doa dalam perjalanan lanjutan seperti yang dicontohkan oleh Rosululloh SAW. Berikut doanya:
Artinya :” Dengan nama Alloh yang menyertai perjalanan dan mendaratnya kendaraan ini, sungguh Tuhanku benar-benar Maha Pengampun dan Maha Penyayang.”
“Subhanalladzi sakh-khorolanaa hadza wa maa kunna lahu muqrinin. Wa inna ilaa robbina lamungqolibuun. Allahumma innaa nas’aluka fii safarinaa hadza al birro wat taqwa, wa minal ‘amali maa tardho. Allahumma hawwin ‘alainaa safaronaa hadza, wathwi ‘anna bu’dahu. Allahumma antash shoohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a’udzubika min wa’tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.”Selain dengan mengucap doa dalam perjalanan agar diberi keselamatan, rosululloh juga menganjurkan pada kita untuk selalu mengingat Alloh dan memohon apa yang menjadi keinginan kita selama kita berada di kendaraan. Hal ini tak lain adalah karena doa seorang musafir atau doa seseorang yang sedang dalam perjalanan adalah doa yang mudah diijabah. Berikut landasan hukumnya:
“Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya. Sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon pada-Mu kebaikan, taqwa, dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga.”
Artinya : “Tiga waktu diijabahnya do’a yaitu do’a orang yang terzholimi, do’a seorang musafir, dan do’a orang tua pada anaknya.” (HR. Ahmad)Nah, dari pemaparan mengenai doa dalam perjalanan tersebut, dapat kita ambil kesimpulan bahwa selama dalam perjalanan sebaiknya kita memanjatkan banyak doa, karena selain sebagai sarana untuk memohon keselamatan di kendaraan, hal ini juga merupakan wujud pemanfaatan dari waktu yang makbul untuk berdoa. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment